teknik komputer

teknik komputer

persiapan

Sebelum kita belajar marilah sejenak kita berdoa kepada Alloh SWT, semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya, diberikan kemudahan dalam segala urusan, bersyukur atas segala kenikmatan yang Alloh berikan kepada kita dan semoga ilmu yang kita pelajari membawa manfaat. Berdoa disilahkan.


kompetensi dasar

  • 3.1. Memahami interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna

  • 3.2.2. Mengenal jenis-jenis persoalan terkait penggunaan computer yang lebih kompleks dari sebelumnya.

  • 4.2. Melakukan interaksi ( transfer data, thetring ) antara dua atau lebih perangkat yang berbeda


tujuan pembelajaran

Siswa diharapkan mampu :

  • Memahami dan menjelaskan mengenai perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna

  • Memahami dan mengenal jenis-jenis persoalan terkait penggunaan komputer yang lebih kompleks dari sebelumnya

  • Memahami dan mempraktikkan transfer data antar perangkat komputer


presensi siswa

Klik tombol dibawah ini untuk mengisi presensi. Presensi dilakukan sesuai jadwal pelajaran. Kedisiplinanmu juga menjadi penilaian sikap dan karakter. Presensi akan direkap setiap pertemuan.

materi 1

Fungsi dan jenis-jenis port yang terdapat pada console/system unit

Komputer merupakan serangkaian sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yang sering kita kenal dengan perangkat keras komputer.

Perangkat keras komputer tersebut memiliki fungsi yang bermacam – macam, mulai dari melakukan pemrosesn informasi, penyimpanan data, hingga menampilkan display.

Beberapa perangkat keras tersebut memiliki port-port tertentu untuk memaksimalkan fungsi dari perangkat tersebut. Port sendiri apabila dijelaskan sederhana sering kita sebut dengan istilah colokan. Colokan atau port ini dapat menghubungkan komputer dengan hardware eksternal dan hardware utilitas lainnya agar bisa bekerja dengan baik.

Fungsi dari Port

Fungsi utama dari port itu sendiri adalah untuk menghubungkan komputer dengan komponen eksternal komputer. Biasanya dengan menggunakan kabel, sehingga perangkat bisa saling terhubung dengan komputer. Contoh penggunaan port misalnya adalah port USB, port Keyboard, HDMI dan lainnya.

Jenis dan Kegunaan Masing-masing Port pada Komputer

Secara umum, ada beberapa jenis – jenis port yang bisa kita temui dari sebuah komputer, begitu pula fungsi dan juga kegunaan dari masing – masing port berbeda – beda. Berikut ini adalah beberap jenis dari port pada komputer :


  1. Port Serial (Com1, Com2 )

Port ini merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC (programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki jumlah pin antara 9 hingga 25 pin.

Saat ini, port serial sudah jarang digunakan, mengingat banyak koneksi komputer bisa dilakukan dengan menggunaka port USB standar.


  1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)

Port parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat.

Penggunaan dan Fungsi Port Paralel :

Biasanya, penggunaan port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.


  1. Port USB

Pasti sudah tidak asing lagi dengan port yang satu ini kan? Ya, USB merupakan port standar yang saat ini banyak digunakan di dalam teknologi sistem komputer. USB merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Dari namanya saja sudah bisa dideteksi bahwa port ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan (universal).

Penggunaan port USB behasil mementahkan peranan dan juga fungsi dari port serial dan parallel, serta port – port ‘klasik’ lainnya, sehingga jelas – jelas memangkas jumlah port yang ada di dalam sebuah komputer.

Penggunaan dan Fungsi Port USB

Port USB memiliki banyak sekali fungsi, seperti fungsi untuk storage device, mouse, keyboard, transfer data antar device, charging gadget. Karena fungsi universal ini, maka port USB saat ini tidak hanya berada pada komputer atau laptop biasa saja, namun banyak digunakan pada media player, televisi, handphone, hingga head unit pada sebuah mobil.


  1. Port VGA

Port VGA merupakan port yang masih banyak digunakan hingga saat ini. port VGA merupakan port yang diliki oleh VGA Card atau graphic card pada sebuah komputer. Konektor dari port VGA ini menggunakan konektor DE 15 dengan jumlah 15 pin.

Penggunaan dan Fungsi Port VGA

Fungsi utama port VGA adalah mentransmisikan data graphic dari sebuah komputer menuju display atau output. Display atau output yang bisa digunakan adalah display monitor, televisi, projector. Kelemahannya? Konektor VGA tidak dapat mentransmisikan sinyal suara. (Baca juga mengenai fungsi VGA Card)


  1. Port Infrared

Port infrared atau infra merah saat ini sudah jarang ditemui pada komputer. Meskipun fungsinya untuk mengkoneksikan perangkat wireless dengan komputer, namun karena banyak perangkat wireless sudah menyertakan inframerah (dalam bentuk USB) di paket penjualannya, maka penggunaan port infra merah sudah jarang digunakan.


  1. Port PS/2

Merupakan salah satu jenis port ‘klasik’ Sering digunakan pada komputer jenis PC untuk menghubungkan keyboard dan juga mouse. Bentuk konektornya adalah bulat dengan banyak pin. Namun demikian, saat ini port PS/2 sudah sangat jarang digunakan, mengingat penggunaan USB yang benar – benar mendominasi dalam penggunaan perangkat eksternal komputer.


  1. Port Audio

Port audio, maka sudah pasti fungsinya adalah untuk mentransmisikan suara yang dihasilkan dari komputer menuju output audio eksternal, seperti speaker dan juga headphone. Port audio dimiliki oleh soundcard, dimana kualiatas output suara tergantung pada kualitas souncard.

Pada komputer standar, biasanya hanya mendukung port audio untuk output stereo, dengan menggunakan satu port output saja. Namun pada soundcard yang lebih canggih, mendukung output suara 5.1 hingga 9.1 untuk kepentingan tertentu.


  1. Port LAN

Port LAN merupakan port yang dimiliki oleh salah satu perangkat keras jaringan komputer, yaitu Ethernet atau LAN Card. Untuk lebh jelas mengenai LAN Card, maka anda bisa membaca fungsi dari LAN Card.


  1. Port HDMI

HDMI merupakan port pengembangan dari graphic card. HDMI merupakan kependekan dari High definition Multimedia interface, dimana HDMI mendukung semua bentuk multimedia.

Fungsinya sama seperti Port VGA, hanya saja HDMI mampu mentransmisikan media dengan kualitas HD dan dapat mentransmisikan sinyal suara. Saat ini HDMI merupakan pilihan untuk menampilkan display komputer pada layar yang lebih besar, seperti monitor TV, dan projector.


  1. Port Power Source / Power Supply

Jangan lupakan port yang satu ini. Tanpa adanya port power source, maka komputer secanggih apapun tidak akan bisa berfungsi. Port power source bertugas untuk memberikan asupan listrik bagi komputer agar bisa menyala.

penugasan mandiri

Judul Kegiatan : Mengenal Jenis-Jenis Port Pada Komputer

Nilai Karakter : Ketelitian, displin, rasa ingin tahu

Untuk mengenal dan memahami jenis-jenis port pada komputer lakukan kegiatan berikut :

  1. Amati komputer/laptop yang ada disekitarmu

  2. Gambar bentuk port yang ada di komputer kalian masing-masing

  3. Tuliskan kegunaan dari port tersebut (tulis dibuku tulis)

materi 2

Prosedur menghidupkan dan mematikan komputer

Booting

Booting, merupakan suatu tahapan persiapan dan pemeriksaan kelengkapan sebelum komputer beroperasi sepenuhnya, seperti halnya Kita mempersiapkan dan memeriksa kelengkapan kendaraan (memastikan lampu, rem, kaca spion, tekanan angin ban dan lain sebagainya dalam keadaan baik) sebelum berkendara, booting pun demikian, sebelum komputer dapat digunakan untuk memuat sistem operasi, sistem ROM-BIOS (Read Only Memory – Basic Input Output System) yang umumnya tertanam pada motherboard komputer akan memeriksa kelengkapan dan kondisi komputer.

ROM-BIOS atau hanya disebut BIOS merupakan suatu memory yang menyimpan informasi yang cukup untuk memeriksa perangkat keras dan memuat sistem operasi. Berbeda dengan RAM (Random Access Memory), informasi yang tersimpan dalam BIOS akan tetap ada meskipun komputer dimatikan


Tahapan dalam Booting Komputer, diantaranya :

  1. Komputer dinyalakan dan BIOS aktif

Pada tahap ini, RAM dalam keadaan kosong dan processor belum dapat memproses intruksi apapun selain mengaktifkan BIOS.

  1. Power-On Self Test (POST)

Tahapan ini merupakan tahapan pemeriksaan, BIOS akan memeriksa komponen komputer yang diperlukan untuk dapat beroperasi seperti, temperatur Processor, Hard Disk Drive, keadaan RAM, VGA Card (jika terpasang).

  1. Memuat Sistem Operasi (jika ada)

Jika hasil pemeriksaan tidak menunjukkan kesalahan, misalnya temperatur Processor dalam keadaan normal (tidak over-heat), Hard Disk Drive terdeteksi dengan baik, maka BIOS akan melanjutkan memuat Sistem Operasi (jika ada). Jika Sistem Operasi tidak ditemukan, umumnya BIOS akan menampilkan peringatan seperti “Please Insert Boot Device” atau semacamnya, hal tersebut terjadi karena perangkat (device) yang berisi file-file boot sistem operasi tidak ditemukan


Jenis-jenis Booting :

  1. Cold booting

Booting ini terjadi saat komputer dalam keadaan mati, lalu dinyalakan dengan prosedur yang normal, maka komputer akan memasuki tahap booting dan listrik akan mengalir ke tiap komponen komputer yang sebelumnya dalam keadaan dingin (belum teraliri tenaga listrik).

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa komponen elektronik pada komputer mengandung logam (semacam tembaga atau kuningan) yang merupakan penghantar listrik sekaligus penghantar kalor (panas) yang baik, sehingga panas bisa terjadi pada komponen elektronik sebagai (sebut saja) residu dari aliran listrik pada komponen logam didalamnya, oleh sebab itu istilah cold booting digunakan pada komputer yang dinyalakan (melalui proses booting) dalam kondisi sebelumnya setiap komponen belum mendapat aliran listrik.


  1. Warm booting

Booting yang hangat, hangat? Ya, disebut demikian karena booting ini terjadi setelah semua komponen komputer menyala (teraliri tenaga listrik), proses booting ini kebalikan dari cold booting, alasannya penamaannya (mungkin) sama dengan cold booting, setelah semua komponen komputer teraliri listrik (menyala), suhu komponen tersebut meningkat (menjadi lebih hangat, walaupun tidak sampai panas), karena sebelum komputer melakukan warm booting, komputer dalam keadaan menyala atau bahkan sistem operasi sedang bekerja dengan baik.

Rebooting atau Reboot atau Restart mungkin istilah yang lebih Anda kenal dibandingkan dengan Warm Booting, namun berbeda dengan Rebooting (Reboot atau Restart), Warm Booting terjadi karena kerusakan program dan menjadikan komputer harus mengatur ulang sistem.

Misalnya karena ada sector pada Hard Disk Drive yang perlu diperiksa, setelah diperiksa (dalam hal ini hasil pemeriksaan kita abaikan), komputer akan Restart, gunanya adalah untuk memeriksa ulang kondisi Hard Disk Drive tersebut, pemeriksaan dilakukan oleh BIOS sebelum sistem operasi di load, dengan begitu partisi sistem operasi-pun diperiksa


  1. Soft Booting

Hampir sama dengan warm booting, soft booting terjadi setelah seluruh komponen komputer aktif (teraliri energi listrik), namun soft booting ini terjadi bukan karena kerusakan program. Misalnya Anda mengakses interface BIOS dan melakukan perubahan pada pengaturan BIOS, biasanya dilakukan oleh pengguna dengan alasan optimasi atau keamanan (memasang password BIOS), untuk dapat melanjutkan ke sistem operasi Anda harus menyimpan pengaturan BIOS tersebut lalu merestart komputer, restart atau reboot yang dilakukan oleh komputer (bukan oleh sistem operasi) dan bukan karena kesalahan (error) disebut soft booting.


  1. Hard Booting

Kebalikan dari soft booting, hard booting biasanya terjadi karena komputer tidak merespon dalam waktu lama (hang), sehingga terpaksa Anda menekan tombol “Reset” pada komputer. Pada komputer desktop atau PC umumnya terdapat dua tombol, satu tombol power,dan satu lagi tombol reset (atau hard reset). Gunanya sudah jelas, untuk me-reboot atau me-reset atau me-restart paksa komputer yang tidak merespon

Menekan tombol reset berbeda dengan menekan tombol power dan menahannya agak lama, memang alasannya sama biasanya karena komputer hang, orang yang menekan tombol power dan menahannya agak lama akan mendapati komputernya mati sedangkan jika tombol reset ditekan komputer akan reboot.

Selain itu jika mematikan komputer dengan cara “force shutdown” (dimatikan paksa) dengan cara menahan tombol power akan membahayakan kesehatan Hard Disk Drive, karena saat komputer menyala dan Hard Disk Drive mendapat pasokan tenaga listrik, cakram (disk) didalam Hard Disk Drive tersebut dalam keadaan berputar sangat cepat, dan jika pasokan tenaga listrik pada hard disk drive tersebut tiba-tiba terputus, dampaknya akan sangat buruk terhadap kesehatan hard disk drive. Mungkin bisa kita asumsikan dengan kendaraan (mobil) yang melaju kencang tiba-tiba direm dengan maksimal.

Lain halnya jika kita mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown (pada sistem operasi Windows), pasokan tenaga listrik akan secara bertahap dikurangi sedikit demi sedikit oleh sistem operasi sehingga cakram didalam hard disk drive akan melambat dan akhirnya berhenti (dengan halus).


  1. Rebooting

Sama halnya dengan Warm Booting, Soft Booting, dan Hard Booting, Rebooting juga terjadi setelah semua komponen komputer aktif, namun karena beberapa alasan misalnya disebabkan oleh sistem operasi yang mengharuskan komputer melakukan reboot. Mungkin Anda pernah mengalaminya saat Anda menginstall driver (misalnya saja driver VGA Card), fungsi dari driver tersebut akan optimal (atau bahkan baru dapat diterapkan) setelah komputer reboot dan sistem operasi membaca ulang hardware dan software (driver) yang terinstall (terpasang)


penugasan mandiri

Silahkan melihat video prosedur menghidupkan dan mematikan komputer dengan benar ini.

materi 3

Input, proses, output yang berkaitan dengan informasi

Elemen Sistem Komputer

  • Agar komputer berfungsi sebagai pengolah data yg dapat menghasilkan informasi diperlukan sistem komputer (Computer System)

  • Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

  • Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

  • Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

  • Ada tiga elemen dalam sistem komputer :

Hardware, adalah peralatan komputer secara fisik dapat dilihat dan dijamah. Secara umum fungsi hardware dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : Input, Output dan Storage yg berhubungan dengan microprosessor.

Software, adalah program yang berisi instruksi untuk melakukan pengolahan data.

Brainware, adalah manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer


Berdasar tugasnya, brainware dibagi menjadi 4 tingkatan :

  • Data Entry, adalah pengguna komputer yang bertugas untuk memasukkan data yang pekerjaannya berulang-ulang, contoh : Kasir.

  • Operator, adalah pengguna komputer yang bertugas untuk memasukkan data dan mengolah menjadi informasi.

  • Programmer, adalah pengguna komputer yang bertugas membuat software dan application software dengan menggunakan language programming tertentu.

  • Analis sistem, adalah pengguna komputer yang bertugas merancang suatu program.

Siklus Pemrosesan Data dan Informasi


Input

  • Input adalah segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem.

  • Untuk dapat melakukan input butuh data. Data adalah fakta /kejadian/persitiwa yang dinotasikan dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media.

  • Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer.

Peralatan Input

  • Keyboard.

  • Mouse.

  • Joystick.

  • Scanner.

  • Lightpen.

  • Trackball.

  • Touch Sreen.

  • Magnetic Ink Character Reader (MICR).

  • ptical Character Reader (OCR).

  • Optical Mark Recognition (OMR) Reader, dll


Proses

  • Proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan.

  • Menurut Jogiyanto H.M “Pengolahan Data adalah manifulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna / berarti.

  • Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Pengolahan Data merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk tujuan sesuai dengan yang direncanakan


Output

  • Pengertian output (keluaran) yaitu hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah.

  • Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.

  • Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut : Tulisan, Image, Suara, Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).

  • Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speaker


penugasan mandiri

Sebutkan yang hardware yang termasuk input, output dan proses !

Input :

  1. .....

  2. .....

  3. ..... dst

Output :

  1. ......

  2. ......

  3. ...... dst

Proses :

  1. ......

  2. ......

  3. ...... dst

materi 4

Menidentifikasi troubleshooting pada komputer


Troubleshooting Komputer

Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.

Pada pembahasan kali ini kita akan bahas lebih fokus cara mengatasi troubleshooting hadrware pada komputer. Berikut cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer :

  • Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah

  • Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya.

  • Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar


Analisa suara komputer "beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada pc speaker dengan berbagai kode berikut.

Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :

  • Bunyi "beep" pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.

  • Bunyi "beep" pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.

  • Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.

  • Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.

  • Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.

  • Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.

  • Bunyi "beep" panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.

  • Bunyi "beep" pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).


Masalah Pada Komponen Hardware.

Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.


1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.


2. Kerusakan Pada Mother Board

Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.


3. Kerusakan Pada Harddisk

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 7 ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

Gejala : Harddisk bad sector?

Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software. Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector.


4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :

1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi, sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan cottonnbud

penugasan mandiri

Identifikasilah troubleshooting yang pernah terjadi pada komputer / laptop / smartphone mu. Tulis dan lengkapi dengan solusinya.

(Tulis di buku tulis)

materi 5

Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer

Driver pada Komputer

Driver adalah perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Driver komputer bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi (SO).

Namun juga banyak hardware yang tanpa harus menggunakan driver terlebih dahulu, jadi langsung bisa digunakan atau istilahnya adalah plug and play.

Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan SO, setiap perangkat keras di komputer berbicara /bekerja dengan cara dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang distandarkan).

Fungsi utama driver komputer adalah menyediakan transparansi dan bertindak sebagai penerjemah perintah antara hardware dengan sistem operasi atau aplikasi.


Macam-Macam Driver Komputer

Berdasarkan kegunaannya, driver dibedakan menjadi 9 macam yaitu ;

  • Driver audio (Sound Card) : Komponen ini berhubungan dengan audio atau suara pada komputer.

  • Driver BIOS : Komponen ini berhubungan dengan motherboard didalam komputer.

  • Driver Chipset : Komponen ini berhubungan dengan komponen chip/processor pada motherboard

  • Driver Graphics (VGA) : Komponen ini berhubungan dengan visual atau grapich (GPU) pada tampilan monitor komputer.

  • Driver Keyboard : Komponen ini berhubungan dengan kinerja keyboard.

  • Driver Mouse : Komponen ini berhubungan dengan mouse atau track pad.

  • Driver Storage : Komponen ini berhubungan dengan alat penyimpan data seperti harddisk

  • Driver Webcam : Komponen ini berhubungan dengan kamera web.

  • Driver Network : Komponen ini berhubungan dengan koneksi ke internet.

penugasan mandiri

Cari dan amatilah tutorial di youtube cara melakukan instalasi driver ada komputer baik secara manual ataupun menggunakan driverpack, sehingga kalian nantinya bisa melakukan praktik instalasi driver.

materi 6

Koneksi antar device

Koneksi antar Device

Antar device bisa saling terhubung dengan menggunakan berbagai media seperti, infrared, bluetot, kabel, wifi dll. Kali ini kita akan belajar bagaiamana melakukan koneksi antara komputer dengan smartphone

Transfer File

1. Memindahkan data HP ke Laptop dengan Menggunakan USB

Cara yang paling umum dilakukan untuk memindahkan data handphone ke laptop adalah dengan menggunakan USB. Biasanya, kabel USB bisa ditemukan di charger ponsel bawaan yang bisa dilepas. Nah, lepasannya itulah yang dinamakan USB.

Untuk melakukannya, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah seperti di bawah ini:

  • Hubungkan HP dengan laptop milik Anda dengan menggunakan USB. Kepala yang besar dicolokkan ke tempat flashdisk sementara yang kecil dicolokkan ke tempat biasa Anda melakukan proses pengisian baterai.

  • Nanti, di bagian atas layar ponsel akan muncul beberapa pilihan seperti: Hanya untuk Pengisian Daya, Transfer File (MTP), dan Transfer Foto (PTP). Anda hanya perlu memilih Transfer File (MTP). Hal ini agar laptop mendapat izin untuk membaca semua data yang ada di ponsel Anda.

  • Buka Dokumen dari laptop, dan pilih Computer

  • Nanti, di sana akan muncul nama perangkat ponsel Anda sesuai dengan merk dan tipe ponsel yang dimiliki. Misalnya adalah Redmi Note 4.

  • Double klik pada nama perangkat yang muncul.

  • Nanti, akan muncul dua pilihan. Yang pertama karu SD dan yang kedua penyimpanan internal. Jika file yang ingin Anda pindahkan berada di perangkat internal, maka pilih itu. Tetapi jika file yang akan Anda pindahkan berada di kartu SD, maka pilih kartu SD dengan cara melakukan double klik.

  • Nanti akan muncul beberapa folder yang ada di ponsel Anda ke layar laptop. Carilah file yang ingin dipindahkan.

  • Setelah ketemu, copy file yang ingin Anda pindahkan dari HP ke Komputer dengan menekan CTRL+C lalu pilih Local Disc D dan tekan CTRL + V.

  • Jika file cukup besar, maka akan ada pop up proses di layar laptop. Tunggu sampai proses itu mencapai 100% dan file di ponsel milik Anda telah tercopy ke laptop.


2. Cara Memindahkan File dari Laptop ke HP Menggunakan Bluetooth

Jika Anda tidak ingin memindahkan file dengan menggunakan USB ataupun kabel data, maka Anda bisa mencoba cara memindahkan file dari hp ke laptop tanpa kabel data. Cara ini menggunakan perangkat bluetooth yang ada di laptop dan ponsel untuk memindahkan file.

Cara ini bisa dilakukan jika ponsel dan laptop Anda masing-masing memenuhi syarat berikut:

Handphone dan laptop sama-sama memiliki bluetooth yang terinstall dengan baik.

Jika masih belum mengetahui caranya, berikut tutorial lengkap yang bisa Anda lakukan:

  • Aktifkan bluetooth di HP Anda. Biasanya ini dapat dilakukan di jendela android atau di setelan sambungan.

  • Aktifkan Bluetooth di perangkat laptop. Caranya berbeda antara laptop yang satu dan laptop yang lain. Biasanya dengan menekan fn + f2 bluetooth sudah aktif. Tapi di beberapa laptop cara singkat seperti itu justru untuk mengaktifkan mode penerbangan. Untuk mengetahui cara lengkapnya silahkan googling dengan menggunakan keyword cara mengaktifkan bluetooth di laptop (tuliskan merk laptop milik Anda)

  • Setelah Bluetooth laptop terbuka, klik Bluetooth File Transfer di laptop

  • Nantinya akan muncul kotak dialog yang memberi pilihan ingin menerima atau mengirim file, pilih menerima

  • Di ponsel Anda, carilah file yang ingin dikirim melalui laptop

  • Setelah itu, silahkan tekan lama pada file dan pilih ikon bagikan. Nanti akan muncul pilihan ingin dibagikan melalui apa. Silahkan pilih dibagikan via bluetooth.

  • Nanti akan muncul beberapa pilihan nama perangkat lagi. Pilih nama perangkat yang sesuai dengan nama laptop Anda. Klik OK.

  • Akan ada permintaan izin dari laptop dan ponsel dengan meminta memasukkan beberapa angka. Masukkan saja sesuai dengan angka yang tertera

  • Proses pengiriman file dari hp ke laptop melalui bluetooth sudah selesai


Tethering

Dengan cara tethering smartphone ini anda bisa berbagi koneksi internet dengan device lainya sepeti komputer, laptop ataupun smartphone. Ini juga merupakan salah satu contoh koneksi antar device. Berikut cara untuk melakukan tethering di smartphone

Cara Tethering di Smartphone

  1. Pertama, pada layar smartphone Anda, gulir panel pemberitahuan ke bawah

  2. Lalu cari ikon “Hotspot”

  3. Aktifkan WiFi Hotspot dengan cara menyentuh ikon tersebut sampai berubah warna menjadi lebih terang.

  4. Tunggu sebentar dan WiFi hotspot di smartphone Anda sudah aktif.

Untuk pengaturan hotspot di HP Android Anda, berikut ini caranya:

  1. Masuklah ke “Settings” >”Wireless & Network” > “More”.

  2. Kemudian pilih “Tethering” > “Set Up Wifi Hotspot”.

  3. Nanti akan muncul jendela pop-up untuk mengisikan informasi seputar WiFi hotspot pada perangkat Anda.

  4. Pada pop up tersebut, isikan hal-hal berikut:

    • Network SSID: (isi sesuka Anda)

    • Security: WPA2

    • Password: (isi sesuka Anda)

  5. Setelah semua sudah diisi, pilih “Save”.


Mirroring HP ke Komputer

Mirroring HP yaitu menampilkan layar (screencast) smartphone kita ke komputer. Untuk melakukan mirroring ini ada 2 cara yaitu menggunakan kabel USB dan wifi.

Persiapan Mirroring Android

Sekedar informasi, untuk mirroring dengan kabel USB, kamu harus mengaktifkan fitur USB Debugging di handphone Android-mu.

Cara mengaktifkan mode USB Debugging di Android

  1. Buka Setting > About Phone (di kategori System atau General).

  2. Cari informasi ‘Build Number‘. Tap dengan cepat sebanyak 5 atau 7 kali.

  3. Akan muncul pemberitahuan: “You are now a developer!

  4. Buka Setting > Developer Option.

  5. Aktifkan pilihan ‘Enable USB Debugging Mode‘.

  6. Konfirmasi bila diminta.

Nah, di sini kami akan menjelaskan dua aplikasi yang bisa dipakai untuk mirroring Android ke PC / Mac. Yang pertama adalah Vysor, dan yang kedua adalah AirDroid.

Mirroring dengan Vysor

Vysor punya beberapa aplikasi. Ada Vysor untuk Android dan aplikasi Vysor untuk komputer (Windows, Mac, Linux, dan Chrome). Kalau kamu menampilkan layar Android lewat kabel USB, kamu tidak perlu install aplikasi Android.


materi 7

Cloud Storage

Cloud Storage

Pengertian layanan cloud storage adalah layanan penyimpanan file di internet dimana file-file yang tersimpan bisa dikelola dari mana saja selama user masih terhubung dengan cloud storage tersebut melalui jaringan internet.

Konsep pada cloud storage adalah sama seperti pada konsep file server di suatu perusahaan. Bedanya infrastruktur pada media storage tersebut dikelola oleh provider cloud, dan selanjutnya pemanfaatannya dijadikan sebagai layanan penyimpanan file yang bisa diakses dari internet.

Keuntungan Layanan Cloud Storage

Pengertian layanan cloud storage dalam dunia internet sesungguhnya bukan merupakan layanan teknologi baru. Dahulu, layanan ini dikenal dengan sebutan virtual drive namun setelah adanya trend cloud computing maka lebih terkenal dengan sebutan cloud storage.

Layanan cloud storage memberi banyak keuntungan, antara lain Anda tidak perlu membawa media untuk menyimpan file-file yang sudah tersimpan di cloud storage karena semua data bisa diakses dari mana saja melalui jaringan internet. Tentu saja hal ini memudahkan user karena pekerjaan menjadi lebih efektf dan efisien.

Berbagai Layanan Cloud Storage Gratis

  • Google Drive

Salah satu layanan cloud storage disediakan oleh Google Drive. Anda bisa memanfaatkannya secara gratis dengan kapasitas 5GB. Google Drive juga menyediakan layanan cloud berbayar dengan biaya sekitar US$2.49 perbulan dengan kapasitas sebesar 25GB, biaya US$4.99 dengan kapasitas 100GB, atau biaya US$800 perbulan dengan kapasitas 16TB.

Untuk menggunakan Google Drive, Anda dapat mendownload aplikasinya selanjutnya menginstall di komputer hingga muncul folder Google Drive. Lalu Anda bisa langsung menggunakanya untuk menyimpan file-file maka secara otomatis akan tersinkron dengan folder cloud storage di Google Drive.Keuntungan penggunaan Google Drive bagi user gmail dan Google apps adalah file yang tersimpan di Google Drive dapat dihubungkan dengan gmail serta Google apps. Oleh karena itu bagi sesama user gmail serta google apps bisa saling berbagi file yang tersimpan di Google Drive dengan pengaturan hak akses yang disesuaikan menurut pengaturan hak akses pada file server. Artinya, users tidak perlu mengirim file melalui attachment pada email.

  • Dropbox

Sehubungan dengan pengertian layanan cloud storage, dropbox merupakan salah satu bentuk layanannya. Dropbox menyediakan layanan cloud storagesecara gratis dengan kapasitas 2GB. Selain itu juga tersedia layanan cloud storage berbayar sebesar US$10GB perbulan atau US$99 pertahun untuk kapasitas 50GB. Penawaran lainnya US$20 perbulan atau US$199 per tahun untuk kapasitas sebvesar 100GB.

Dropbox juga menyediakan layanan tambahan kapasitas sebesar 500MB bagi setiap pendaftar baru yang mendaftar menggunakan referensi dari user yang sebelumnya telah menggunakan layanan Dropbox. Untuk mulai menggunakan Dropbox, Anda perlu install software yang disediakan oleh Dropbox dalam situsnya. Anda bisa mendownload secara gratis dan selanjutnya menginstall di Windows, Linux, maupun Mac. Setelah Dropbox berhasil diinstall, maka akan muncul folder Drpbox pada komputer, sama seperti ketika Anda mendownload Google Drive.

  • com

Box,com juga menyediakan layanan cloud storage secara gratis secesar 5GB. Ketika Anda ingin kapastas lebih besar, Anda bisa menggunakan layanan cloud storage berbayar dengan biaya US$15 perbulan per users dengan jumlah maksimal usershingga 500 orang.

  • SkyDrive

SkyDrive merupakan layanan cloud storage dari Microsoft. SkyDRive juga menyediakan layanan gratis bahkan dengan kapasitas yang lebih besar, yakni sebesar 7GB. Ada pula layanan berbayar dengan kapasitas yang lebih besar.

  • Amazon Cloud Drive

Amazon merupakan salah satu provider cloud computing yang terkenal di dunia. Amazon juga menyediakan layanan cloud storage gratisan dengan kapasitas 5GB. Layanan gratis ini tergolong baru diluncurkan oleh pihak Amazon. Sedangkan untuk layanan berbayar ada yang berharga US$29 pertahun dengan kapasitas 20GB, ada pula penawaran harga US$1000 dengan kapasitas 1000GB.


Ketika akan memilih layanan cloud storageAnda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :

  • Kelengkapan Aplikasi

Tersedianya aplikasi kliens untuk berbagai platforms komputer, misalnya smartphone, laptop, dan tablet. Hal ini berhubungan dengan fleksibilitas akses file. Google Drive, Dropbox, SkyDrive, serta Amazon Cloud Drive memiliki aplikasi yang mendukung pada perangkat smartphone, laptop, dan tablet.

  • Fitur Sync

Fitur ini hanya tersedia untuk aplikasi di perangkat desktop atau laptop. Anda bisa memilih satu folder untuk disinlronkan pada layanan cloud storage. Fitur Sync akan mempermudah users mengakses file yang terdapat pada layanan cloud storage tanpa perlu masuk terlebih dahulu ke halaman cloud storage tersebut.

PEnugasan mandiri

Upload dan share file di google drive kalian masing-masing

uji kompetensi

Kerjakan uji kompetensi dibawah ini dengan klik tombol uji kompetensi dibawah ini. Token : PERTAMAX

hasil uji kompetensi