Pelanggaran terhadap demokrasi


Pendahuluan

Materi "Pelanggaran terhadap Demokrasi" dilaksanakan pada minggu ke-3 dan 4 Agustus. Pastikan setiap siswa melakukan presensi pada pertemuan sesuai dengan jadwal pelajaran Pendidikan agama Kristen. Selamat Belajar, Tuhan Yesus Memberkati.

Kompetensi dasar

1.1 Menerima demokrasi dan HAM sebagai anugerah Allah.

2.1 Mengembangkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan HAM.

3.1 Memahami arti demokrasi dan HAM serta mengenali berbagai bentuk pelanggaran demokrasi dan HAM yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia.

4.1 Membuat karya yang berkaitan dengan menerapkan sikap dan perilaku yang menghargai demokrasi dan HAM.

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat Memahami arti demokrasi dan HAM serta mengenali berbagai bentuk pelanggaran demokrasi dan HAM yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia, mengembangkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, membuat karya yang berkaitan dengan menerapkan sikap dan perilaku yang menghargai demokrasi dan HAM, yang disertai menerima demokrasi dan HAM sebagai anugerah Allah dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

Presensi Siswa

Untuk melakukan absensi klik tombol Absensi Siswa dibawah ini. Presensi dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah ditentukan

materi pembelajaran


Bacaan alkitab

Bacalah Kisah Para Rasul 7:54-60 sebelum memulai belajar, kemudian dilanjutkan dengan Doa.

Materi pembelajaran

Pelanggaran terhadap Demokrasi

A. Harga Sebuah Demokrasi

“Serangan fajar”, “ moneypolitic’, “ black campaign, tentu sudah sering kamu dengar. Usaha ilegal seseorang atau sekelompok orang yang hendak mendulang banyak suara dengan cara-cara curang. Ironisnya, masih ada masyarakat yang menyukai cara ini. Tanpa memikirkan akibatnya, menerima tindakan-tindakan ini hanya demi kebutuhan sesaat sehingga wakil rakyat yang akan mengemban tugas mulia bukanlah mereka yang benar-benar akan mewakili rakyat membangun negara. Mereka berkuasa karena otoritas uang sehingga saat menjadi wakil rakyat mereka tidak memikirkan kesejahteraan rakyat, tetapi memanfaatkan kesempatan itu untuk kesejahteraan dan keuntungannya secara pribadi atau golongan. Ia akan berusaha mengembalikan semua kerugiannya saat proses demokrasi berlangsung sehingga terjadi korupsi dan berbagai kejahatan lainnya.

Cita-cita membangun bangsa dan menyejahterakan rakyat telah terbeli oleh perilaku curang. Menempatkan proses demokrasi hanya pada harga terendah sejajar dengan perilaku buruk manusia egois. Rakyat perlu mendapat pembelajaran agar memahami makna perilaku demokrasi yang mestinya dilakukan dan menilai secara objektif setiap langkah demokrasi agar memutuskan pilihan dengan bijaksana. Harga sebuah demokrasi adalah Pancasila, cita-citanya mulia, dan harus dilakukan dalam takut akan Allah.

B. Ketika Perbedaan Memicu Konflik

Demokrasi dilaksanakan di antara berbagai latar belakang anggota masyarakat. Di antara masyarakat pelaku demokrasi pun terdapat berbagai alasan dan tujuan berbeda. Demokrasi sejatinya menyatukan semua perbedaan untuk satu tujuan mulia, yaitu kepentingan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, bukan kepentingan pribadi atau kelompok atau golongan. Demokrasi Pancasila sejatinya mewujudkan nilai-nilai Pancasila melalui semua proses untuk mencapai cita-cita bangsa.

Isu SARA dalam demokrasi merupakan indikator kemunduran yang berpengaruh pada persatuan dan kesatuan bangsa. Kemajuan teknologi dunia maya menjadi sarana menyebar kebencian untuk mempertajam isu SARA. Perbedaan adalah anugerah yang dapat dijadikan kekayaan bangsa ini. Tetapi ketika diterima dengan cara yang berbeda, perbedaan akan menjadi pemicu konflik yang memecah belah bangsa.

Bangsa Israel adalah bangsa yang benar, umat pilihan Allah. Mereka adalah keturunan satu ayah, anak cucu Abraham, Ishak, dan Yakub. Sampai masa pemerintahan Raja Salomo, bangsa Israel masih menjadi satu kerajaan besar. Setelah kematian Raja Salomo, kerajaan itu terpecah menjadi dua. Anak-anak Salomo, yaitu Rehabeam dan Yerobeam, saling berebut takhta. Inilah awal kerajaan Israel mulai goyah. Belum lama menjadi raja, rakyat sudah memberontak melawan Rehabeam. Yerobeam pun menghimpun massa dari semua pengikutnya. Akhirnya kerajaan Israel yang besar pecah menjadi kerajaan utara, Israel, dengan dua suku; dan kerajaan selatan, Yehuda, dengan sepuluh suku (1 Raj. 11-14). Yerobeam memerintah di Kerajaan Utara (Israel) dan Rehabeam memerintah di Kerajaan Selatan (Yehuda).

Semua berawal dari perbedaan pendapat, perbedaan cara menghadapi rakyat, dan kepentingan pribadi. Dua belas suku mempunyai keinginan masing-masing dan memilih kepada siapa mereka mau tunduk. Kedua anak Raja Salomo pun menginginkan kekuasaan dan jabatan sebagai raja. Pada saat keinginan berbeda menjadi penguasa tertinggi, persatuan pun terancam dan perpecahan menjadi jalan yang pasti.

Oleh sebab itu, perbedaan tidak boleh dipandang sebagai ancaman, tetapi sebagai kekayaan untuk persatuan yang kuat.

C. Tidak Menghargai Pendapat

Pada waktu rakyat Israel mengangkat Rehabeam menjadi raja menggantikan Salomo, ayah¬nya, mereka mengajukan permohonan untuk keringanan tanggungan yang berat selama masa pemerintahan Salomo. “Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu” (1 Raj. 12:14). Tua-tua Israel menasihati Rehabeam agar mengabulkan permintaan rakyat, tetapi Rehabeam tidak mengindahkan nasihat itu. Raja Rehabeam terhasut oleh perkataan orang-orang muda yang sebaya dengannya. Ia pun menjawab rakyat Israel, “Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan mengubah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi” (1 Raj. 12:14).

Rehabeam tidak mendengarkan suara rakyat, bahkan suara Yerobeam yang membela rakyat. Itulah sebabnya orang Israel memberontak kepadanya dan meminta Yerobeam menjadi raja atas mereka. Dua suku Israel meninggalkan Rehabeam dan memisahkan diri dari pemerintahannya. Sejak saat itu bangsa Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini (1 Raj. 12:19).

Demokrasi Pancasila menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Apabila pemerintah mengabaikan rakyat dan tidak menghargainya akan terjadi ketidakharmonisan dalam suatu bangsa. Ketika pendapat seseorang diabaikan atau tidak didengar akan menimbulkan sakit hati dan merasa tidak dihargai. Tidak menghargai pendapat orang lain berarti tidak menghargai orang tersebut, dan tidak menghormati Pencipta yang telah menghadirkan dan memberinya hikmat untuk menyampaikan pendapat.

RANGKUMAN

Ø Indonesia mempunyai Pancasila, ajaran Kristen mempunyai Alkitab sebagai landasan. Pada saat seseorang memenuhi tuntutan Alkitab, ia tidak akan menyimpang dari Pancasila. Sebab apa yang dianut oleh Pancasila adalah kehidupan yang sudah sesuai dengan apa yang dituntut oleh Alkitab.

Ø Banyak pelanggaran terjadi di Indonesia karena mengabaikan nilai-nilai dan menempatkan kepentingan atau keinginan pribadi/kelompok/agama di atas kepentingan atau keinginan rakyat pada umumnya.

Ø Diperlukan kerendahan hati untuk menaati semua peraturan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, sebagai ciptaan tertinggi dan mempunyai kedudukan yang sama.

menganalisis materi 1

Setelah membaca materi diatas, kerjakan soal dibawah ini: (dapat langsung pada lembar jawaban atau di upload) dikerjakan minggu ke-3 Agustus

Menurut Burhanuddin Muhtadi dalam kompas.com - 24/7/2018, 06.24 WIB, Sepertinya Pemilih Indonesia Terima Suap Saat Pemilu.

“Praktik membagikan uang atau barang untuk memengaruhi seseorang agar memilih seorang calon legislator atau calon presiden dalam pemilihan umum (pemilu) atau biasa disebut sebagai praktik jual beli suara atau politik uang begitu merajalela di Indonesia. Penelitian doktoral saya mengenai politik jual beli suara di Indonesia menemukan bahwa satu diantara tiga orang pemilih terpapar oleh praktik ini pada pemilu 2014. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga negara di dunia yang paling banyak me¬lakukan politik uang ketika pemilu.

Saya mengolah data dari berbagai macam survei yang dilakukan antara tahun 2006 dan 2016 dengan jumlah respons lebih dari 800.000 orang di seluruh Indonesia. Artikel saya berusaha menjawab mengapa praktik jual beli suara begitu mengakar di Indonesia meski dianggap tabu oleh masyarakat dan fakta bahwa praktik ini hanya membawa pengaruh sedikit pada hasil pemilu.”

  1. Bagaimana cara orang kristen dan gereja mengatasi politi uang?

  2. Apa kata Alkitab tentang politik uang?

  3. apa akibat politik uang?

menganalisis materi 2

Setelah membaca materi diatas, kerjakan soal dibawah ini: (dapat langsung pada lembar jawaban atau di upload) dikerjakan minggu ke-4 Agustus

1. Tuliskan dan jelaskan dua contoh cara berdemokrasi yang tidak sesuai dengan ajaran iman Kristen.

2. Menurut pendapatmu, mengapa pelanggaran terhadap demokrasi dapat terjadi?

3. Tuliskan pendapatmu, bagaimana caranya agar tidak terjadi pelanggaran terhadap demokrasi.

4. Menurut ajaran iman Kristen, nilai-nilai apa yang terhilang pada saat melaksanakan demokrasi yang tidak sesuai dengan Alkitab?

5. Apakah di dalam rumah juga dapat terjadi pelanggaran terhadap demokrasi? Berikan dua contoh.

Webinar

Webinar akan dilaksanakan pada:

  • Hari :

  • Tanggal :

  • Link :

Webinar menggunakan Google Meet, Silahkan siswa menginstal aplikasi Google Meet di Smartphone dan untuk laptop cukup menggunakan browser chrome.


Aturan dalam webinar :

  • Setelah join siswa langsung mute audionya

  • Nyalakan Video

  • Siswa tidak diperkenankan melakukan share screen (tombol share screen jangan di tekan)

  • Link absen di share di kolom chat pada saat webinar berlangsung oleh pengajar

  • Silahkan nyalakan audio jika sudah masuk sesi tanya jawab

Uji kompetensi

Dilaksanakan minggu ke-1 September, Silahkan klik tombol uji kompetensi untuk mengerjakan soal

Hasil Uji kompetensi siswa

Hasil akhir uji kompetensi siswa dapat dilihat sini, bagi siswa yang statusnya belum lulus kompetensi silahkan mengulang lagi mengerjakan Ulangan Uji Kompetensi dan bagi siswa yang sudah lulus silahkan melanjutkan ke kompetensi selanjutnya