Fungsi pada ms. excel

BIMBINGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X

persiapan

Sebelum kita belajar marilah sejenak kita berdoa kepada Alloh SWT, semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya, diberikan kemudahan dalam segala urusan, bersyukur atas segala kenikmatan yang Alloh berikan kepada kita dan semoga ilmu yang kita pelajari membawa manfaat. Berdoa disilahkan.

webinar

Tidak ada jadwal webinar. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan webinar, maka akan diinformasikan secara menyusul

presensi siswa

Klik tombol presensi siswa dibawah ini untuk mengisi presensi ya. Presensi dilakukan sesuai jadwal pelajaran.

fungsi pada ms. excel


Fungsi IF, VLOOKUP, dan HLOOKUP pada MS. Excel

Sebenarnya ms. excel memiliki banyak fungsi, namun pada kali ini kita hanya mempelajari 3 fungsi di atas, dan mari kita bahas satu persatu.


1. Fungsi IF

Fungsi IF merupakan salah satu fungsi paling populer di Excel, yang dapat digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama, jika perbandingan kalian Benar dan hasil kedua jika perbandingan Salah.

Sebagai contoh, =IF(C2=”Ya”,1,2) artinya JIKA(C2 = Ya, maka berikan 1, jika tidak berikan 2).


Contoh IF sederhana

  • =IF(C2=”Ya”,1,2)

Dalam contoh di atas, sel D2 mengatakan: IF(C2 = Ya, jadi kembalikan 1, jika tidak kembalikan 2)



  • =IF(C2=1,”Ya”,”Tidak”)

Dalam contoh ini, rumus di sel D2 mengatakan: JIKA(C2 = 1 maka berikan Ya, jika tidak berikan Tidak). Seperti yang kalian lihat, fungsi IF dapat digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai. Fungsi IF juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kesalahan. Kalian juga dapat menggunakan operator matematis dan melakukan perhitungan lain tergantung kriteria kalian. Kalian juga dapat menumpuk beberapa fungsi IF bersamaan untuk melakukan beberapa perbandingan.

Contoh IF Bertumpuk

Berikut adalah contoh pernyataan IF bertumpuk yang relatif standar untuk mengonversi nilai ujian siswa menjadi peringkat huruf yang setara.

  • =IF(D2>89,"A",IF(D2>79,"B",IF(D2>69,"C",IF(D2>59,"D","F"))))

    Pernyataan IF bertumpuk yang kompleks ini mengikuti logika sederhana:

  1. Jika Skor Ujian (di sel D2) lebih besar dari 89, siswa akan mendapatkan A

  2. Jika Skor Ujian lebih besar dari 79, siswa akan mendapatkan B

  3. Jika Skor Ujian lebih besar dari 69, siswa akan mendapatkan C

  4. Jika Skor Ujian lebih besar dari 59, siswa akan mendapatkan D

  5. Jika tidak siswa akan mendapatkan F

Contoh khusus ini relatif aman karena tidak mungkin korelasi antara skor ujian dan nilai huruf akan berubah, sehingga tidak memerlukan banyak perbaikan. Namun perhatikan hal berikut: bagaimana jika kalian perlu mengelompokkan nilai A+, A, dan A- (dan seterusnya)? Sekarang pernyataan IF empat kondisi kalian perlu ditulis ulang agar memiliki 12 kondisi! Berikut tampilan rumusnya:


  • =IF(B2>97,"A+",IF(B2>93,"A",IF(B2>89,"A-",IF(B2>87,"B+",IF(B2>83,"B",IF(B2>79,"B-", IF(B2>77,"C+",IF(B2>73,"C",IF(B2>69,"C-",IF(B2>57,"D+",IF(B2>53,"D",IF(B2>49,"D-","F"))))))))))))

NOTE :

Setiap fungsi dalam Excel memerlukan kurung buka dan tutup (). Sebagai contoh, jika kalian ingin mengedit rumus di atas, saat memindahkan kursor melewati setiap tanda kurung tutup “)”, warna tanda kurung buka yang terkait dengannya akan berubah menjadi warna yang sama. Hal ini akan sangat membantu dalam rumus bertumpuk yang kompleks ketika kalian ingin mengecek apakah tanda kurung ada yang kurang bahkan lebih.


2. fungsi VLOOKUP

Rumus Vlookup adalah Rumus excel yang digunakan untuk mengambil suatu nilai dari tabel sumber (tabel lain) yang akan dijadikan referensi kedalam tabel yang sedang dianalisa. Rumus Vlookup ini sangat populer sebagai rumus dasar yang harus anda pelajari jika anda bekerja dengan program excel. Penggunaan Rumus Vlookup dapat dijadikan sebagai solusi ketika kita kesulitan dalam penggunaan fungsi IF dengan banyak kondisi dan kriteria. dari banyak kondisi tersebut kita dapat buatkan satu tabel sebagai referensi, yang kemudian kita bisa ambil nilainya menggunakan fungsi Vlookup. secara tidak langsung Fungsi vlookup dapat kita gunakan untuk menanggulangi kelemahan fungsi If yang hanya dapat menampung 64 kondisi saja.


Cara Penulisan Rumus VLOOKUP

Syntax =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Keterangan :

  • VLOOKUP = Fungsi / Rumus Vlookup untuk mengambil data secara vertical (vertical lookup).

  • lookup_value = adalah nilai yang akan dicocokan dengan nilai yg ada pada table_array.

  • table_array = adalah tabel sumber yang akan diambil datanya.

  • col_index_num= adalah nomor kolom yg ada pada table_array

  • range_lookup = Metode pencarian dalam table sumber yang bernilai TRUE dapat anda tulis “1” atau FALSE dapat anda tuliskan “0”

Penggunaan Rumus VLOOKUP

Pada tabel diatas kita diminta untuk mengisi kolom gaji dan bonus dengan mengambil data pada table array/tabel sumber menggunakan Rumus Vlookup. dari tabel diatas kita dapat analisa terlebih dahulu sebelum menuliskan formula untuk kolom gaji dan bonusnya. Perhatikan gambar dibawah ini, sebelum menggunakan Vlookup yang paling utama adalah kita harus menguasai cara pembacaan datanya terlebih dahulu.

  • Lookup_value harus berada paling kiri pada tabel array dan pada kasus ini adalah kolom golongan yang nilainya akan dicocokan.

  • Column_index_number cara membacanya dimulai dari kolom paling kiri ke kanan. dari gambar diatas dapat kita pahami bahwa Kolom Golongan adalah Column_index_number yang ke 1, Kolom Gaji adalah Column_index_number yang ke 2, dan kolom Bonus adalah Column_index_number yang ke 3.

  • Range lookup adalah metode pencarian data, nilainya TRUE atau FALSE. jika kita gunakan FALSE artinya jika data pada tabel array tidak ditemukan atau tidak ada yang cocok maka akan ditampilkan error N/A (exact match), jika kita gunakan TRUE maka ketika data tidak ditemukan maka akan ditampilkan nilai terdekatnya (approximate match).

3. Fungsi HLOOKUP

Fungsi Hlookup adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil suatu nilai dari tabel lain yang akan dijadikan referensi dengan membaca data secara horisontal. Hlookup juga disebut horisontal lookup karena pembacaan tabel array secara horisontal, bedanya dengan Vlookup adalah pembacaan datanya pada tabel array secara vertical. untuk membedakan lihat gambar dibawah ini.

=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Keterangan :

  • HLOOKUP Fungsi hlookup untuk mengambil data secara horisontal

  • lookup_value = adalah nilai yang akan dicocokan dengan nilai yg ada pada table_array.

  • table_array = adalah tabel sumber yang akan diambil datanya.

  • row_index_num= adalah nomor baris yg ada pd table_array.

  • range_lookup = Metode pencarian dalam table sumber yang bernilai TRUE “1” atau FALSE “0”

tugas


Silakan buat project MS. Excel dan masing-masing menggunakan fungsi IF bertumpuk, VLOOKUP, HLOOKUP. Simpan pekerjaanmu (nama file : nama kalian). Kirim softfile tersebut melalui submit tugas dibawah ini.

submit tugas

Silakan klik button di bawah ini untuk submit tugas