Link Tadarus Virtual https://meet.google.com/ymr-xxuu-gza setiap hari mulai pukul 07.00 - 07.15
Setiap materi yang akan kalian pelajari, memuat:
Materi pelajaran
Latihan Soal dan Pembahasan
Penugasan
Pengumpulan Tugas
Refleksi Diri
Setiap fungsi eksponensial f(x) = ax, dengan a > 0 dan a ≠ 1, merupakan fungsi korespondensi satu-satu. Hal ini dapat dilihat dengan menggunakan Uji Garis Horizontal (lihat Gambar 1 untuk kasus a > 1). Oleh karena itu fungsi eksponensial memiliki fungsi invers. Fungsi invers tersebut dinamakan fungsi logaritma dengan basis a dan dinotasikan dengan loga.
Fungsi invers f–1 didefinisikan sebagai
Definisi Fungsi Logaritma
Misalkan a adalah bilangan positif dengan a ≠ 1. Fungsi logaritma dengan basis a, yang dinotasikan dengan loga, didefinisikan dengan
Sehingga loga x merupakan pangkat dari a untuk menjadi x.
Ketika kita menggunakan definisi logaritma untuk mengganti bentuk logaritma loga x = y menjadi bentuk eksponensial ay = x, atau sebaliknya, perhatikan bahwa dalam kedua bentuk ini, basisnya tetap sama.
Bentuk grafik fungsi logaritma
f(x)=loga x bergantung dari nilai basisnya (bilangan pokok). Jikaa,a>1, maka grafiknya naik , dan jika 0<a<1, maka grafiknya turun. Untuk lebih jelasnya, perhatikan grafiknya berikut.
Persamaan Logaritma merupakan persamaan yang numerusnya mengandung variabel x dan tidak menutup kemungkinan bilangan pokoknya juga mengandung variabel x. Beberapa bentuk persamaan logaritma sebagai berikut.
1. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog p
Untuk menyelesaikan persamaan alog f(x) = alog p, dimana a>0, a ≠1, dan f(x), p>0 kita dapat menggunakan sifat berikut :
alog f(x) = alog p ↔ f(x) = p, asalkan f(x) > 0
2. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = blog f(x)
Untuk menyelesaikan persamaan alog f(x) = blog f(x) dengan a ≠b, kita dapat memanfaatkan sifat berikut ini :
alog f(x) = blog f(x) ↔ f(x) = 1
3. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog g(x)
Untuk menyelesaikan persamaan alog f(x) = alog g(x) dimana a>0, a ≠1, dan f(x), g(x) > 0, kita dapat menggunakan sifat berikut :
alog f(x) = alog g(x) ↔ f(x) = g(x) -> asalkan f(x) dan g(x) keduanya positif
4. Persamaan logaritma yang dapat dinyatakan dalam persamaan kuadrat
Aalog2 f(x) + B alog f(x) + C = 0, a>0, a ≠1, dan f(x) > 0 serta A,B,C € R
Hal tersebut memiliki persamaan penyelesaian yang hampir sama dengan penyelesaian eksponen yang bisa kita nyatakan dalam persamaan kuadrat
5. Persamaan logaritma berbentuk h(x)log f(x) = h(x)log g(x)
Untuk menyelesaikan persamaan h(x)log f(x) = h(x)log g(x), dimana h(x)>0, h(x) ≠1 dan f(x) g(x) > 0, kita dapat menggunakan sifat berikut ini :
h(x)log f(x) = h(x)log g(x) ↔ f(x) = g(x)
Sifat-sifat Logaritma:
Misalkan diketahui alog b, alog c dengan a>0, b>0, c > 0.
alog b = log b/log a
alog a = 1
alog b + blog c = alog bc
alog b - blog c = alog b/c
alog b . blog c = alog c
alog bn = n alog b
Berikut saya lampirkan tautan materi persamaan logaritma yang dapat kalian pelajari lebih lanjut.
Petidaksamaan logaritma, berlaku beberapa teorema yaitu:
Contoh soal dapat kalian klik dari tautan berikut.
Berikut tautan contoh-contoh soal dan pembahasan yang dapat kalian pelajari lebih lanjut.
Menggambar Fungsi Logaritma
Menentukan rumus fungsi Logaritma jika diketahui grafiknya
Persamaan Logaritma
Pertidaksamaan Logaritma
Unggahlah URL Tugas UKBM Kalian pada Form berikut sesuai kelas kalian!