Logaritma

Setiap materi yang akan kalian pelajari, memuat:

  1. Materi pelajaran

  2. Latihan Soal dan Pembahasan

  3. Penugasan

  4. Pengumpulan Tugas

  5. Refleksi Diri

  1. MATERI PELAJARAN

Fungsi Logaritma

Setiap fungsi eksponensial f(x) = ax, dengan a > 0 dan a ≠ 1, merupakan fungsi korespondensi satu-satu. Hal ini dapat dilihat dengan menggunakan Uji Garis Horizontal (lihat Gambar 1 untuk kasus a > 1). Oleh karena itu fungsi eksponensial memiliki fungsi invers. Fungsi invers tersebut dinamakan fungsi logaritma dengan basis a dan dinotasikan dengan loga.

Fungsi invers f–1 didefinisikan sebagai

Definisi Fungsi Logaritma

Misalkan a adalah bilangan positif dengan a ≠ 1. Fungsi logaritma dengan basis a, yang dinotasikan dengan loga, didefinisikan dengan

Sehingga loga x merupakan pangkat dari a untuk menjadi x.

Ketika kita menggunakan definisi logaritma untuk mengganti bentuk logaritma loga x = y menjadi bentuk eksponensial ay = x, atau sebaliknya, perhatikan bahwa dalam kedua bentuk ini, basisnya tetap sama.

Bentuk grafik fungsi logaritma

f(x)=loga x bergantung dari nilai basisnya (bilangan pokok). Jikaa,a>1, maka grafiknya naik , dan jika 0<a<1, maka grafiknya turun. Untuk lebih jelasnya, perhatikan grafiknya berikut.

Persamaan Logaritma

Persamaan Logaritma merupakan persamaan yang numerusnya mengandung variabel x dan tidak menutup kemungkinan bilangan pokoknya juga mengandung variabel x. Beberapa bentuk persamaan logaritma sebagai berikut.

1. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog p

Untuk menyelesaikan persamaan alog f(x) = alog p, dimana a>0, a ≠1, dan f(x), p>0 kita dapat menggunakan sifat berikut :

alog f(x) = alog p ↔ f(x) = p, asalkan f(x) > 0

2. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = blog f(x)

Untuk menyelesaikan persamaan alog f(x) = blog f(x) dengan a ≠b, kita dapat memanfaatkan sifat berikut ini :

alog f(x) = blog f(x) ↔ f(x) = 1

3. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog g(x)

Untuk menyelesaikan persamaan alog f(x) = alog g(x) dimana a>0, a ≠1, dan f(x), g(x) > 0, kita dapat menggunakan sifat berikut :

alog f(x) = alog g(x) ↔ f(x) = g(x) -> asalkan f(x) dan g(x) keduanya positif

4. Persamaan logaritma yang dapat dinyatakan dalam persamaan kuadrat

Aalog2 f(x) + B alog f(x) + C = 0, a>0, a ≠1, dan f(x) > 0 serta A,B,C € R

Hal tersebut memiliki persamaan penyelesaian yang hampir sama dengan penyelesaian eksponen yang bisa kita nyatakan dalam persamaan kuadrat

5. Persamaan logaritma berbentuk h(x)log f(x) = h(x)log g(x)

Untuk menyelesaikan persamaan h(x)log f(x) = h(x)log g(x), dimana h(x)>0, h(x) ≠1 dan f(x) g(x) > 0, kita dapat menggunakan sifat berikut ini :

h(x)log f(x) = h(x)log g(x) ↔ f(x) = g(x)

  • Sifat-sifat Logaritma:

Misalkan diketahui alog b, alog c dengan a>0, b>0, c > 0.

  1. alog b = log b/log a

  2. alog a = 1

  3. alog b + blog c = alog bc

  4. alog b - blog c = alog b/c

  5. alog b . blog c = alog c

  6. alog bn = n alog b

Berikut saya lampirkan tautan materi persamaan logaritma yang dapat kalian pelajari lebih lanjut.

Pertidaksamaan Logaritma

Petidaksamaan logaritma, berlaku beberapa teorema yaitu:

Contoh soal dapat kalian klik dari tautan berikut.

2. LATIHAN SOAL & PEMBAHASAN

  • Berikut tautan contoh-contoh soal dan pembahasan yang dapat kalian pelajari lebih lanjut.

Menggambar Fungsi Logaritma

Menentukan rumus fungsi Logaritma jika diketahui grafiknya

Persamaan Logaritma

Pertidaksamaan Logaritma

3. PENUGASAN

  • Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)

  • Soal- Soal Latihan

Setelah kalian mempelajari materi logaritma sehingga paham, silakan mengerjakan soal berikut. Mintalah petunjuk dari guru untuk deadline pengerjaan tugas.


4. Pengumpulan Tugas

Unggahlah URL Tugas UKBM Kalian pada Form berikut sesuai kelas kalian!

5. REFLEKSI DIRI

Isilah tabel refleksi berikut ini setelah kalian menyelesaikan satu materi (KD) yang kalian pelajari.