Link Tadarus Virtual https://meet.google.com/ymr-xxuu-gza setiap hari mulai pukul 07.00 - 07.15
Peserta didik memahami tentang kecerdasan dalam belajar (IQ, EQ)
Peserta didik dapat memahami pengertian kecerdasan
Peserta didik dapat memahami cari melatih/mengembangkan potensi yang dimiliki
Silakan absen sesuai kelas
Perteman Pertama
Pemahaman EQ ( Emotional Quotient)
Kecerdasan Emosi sering disebut sebagai EQ ( Emotional Quotient) penemunya adalah Daniel Goleman, 1995. EQ adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahap menghadapi frustasi., mengendalikan dorongan hati, dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar tidak stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. ( Sukidi, 2002).
Akal sehat
Logika tanpa nurani tidak akan menghasilkan apapun, sebaliknya nurani tanpa logika juga tidak akan menghasilkan apapun. Kerjasama antara logika dan nurani menghasilkan sesuatu yang lazim disebut akal. Akal sehat adalah representasi dari sejumlah logikadan nurani yang disusun secara sistematis, seimbang dan harmonis.
Perhatikan gambar tentang akal sehat.
Pahami materi di atas!
Pertemuan ke dua
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional
a. Faktor lingkungan keluarga
Keluarga subjek adalah keluarga yang selalu menekankan pentingnya hidup mandiri, berdisiplin dan selalu berusaha untuk mendapatkan sesuatu.
b. Faktor lingkungan pendidikan sekolah
Di sekolah subjek tidak hanya mendapatkan pelajaran biasa saja, tetapi subjek juga mengikuti kegiatan organisasi dan kegiatan olahra.
Komponen kecerdasan emosional
Kesadaran diri
Mengelola emosi
Memotivasi diri
Mengenali emosi orang lain
Tugas
Jelaskan eksistensi diri sebagai :
makhluk Tuhan
makhluk sosial
makhluk lingkungan
Pengumpulan tugas
Kerjakan dalam bentuk documen, kumpulkan ke ketua kelas , jadikan 1 file . Kirim ke WA guru,