Model Atom

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan analisis, peserta didik dapat menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang serta menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).


PERKEMBANGAN mODEL ATOM


Model atom pertama dikemukakan oleh John Dalton. Dalton berpendapat bahwa atom adalah dalam bentuk bola padat, atau bola padat tanpa lubang atau ruang hampa di dalamnya.

Model atom kedua dikemukakan oleh Joseph John Thomson: Thomson berpendapat bahwa dalam atom-atom yang tersebar partikel atau elektron negatif, yang memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran atom. Ini mirip dengan kismis di dalam roti.

Model atom ketiga diajukan oleh Ernest Rutherford: Rutherford berpendapat bahwa muatan positif dan massa atom berpusat di tengah bola yang disebut nukleus atom. Sementara elektron yang berputar mengelilingi inti atom pada jarak yang sangat jauh seperti planet yang mengelilingi matahari. dengan kata lain, sebagian besar ruang di dalam atom kosong.

Model atom keempat diajukan oleh Niels Bohr:

Bohr berpendapat bahwa elektron mengelilingi inti atom pada jalur tertentu, dan kecepatan atau momentum sudut tertentu. Yang memungkinkan elektron berputar tanpa membebaskan energi sama sekali. Elektron dapat bergerak dengan menyerap atau melepaskan paket energi tertentu.

Model atom terakhir adalah model atom kuantum:

Teori ini berpendapat bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan secara tepat, hanya kemungkinan terbesar. Ini berarti kita tidak dapat memastikan lintasan pergerakan elektron. Dengan demikian, keberadaan elektron digambarkan sebagai awan yang menutupi inti atom.